Jumat, 22 Februari 2013

PENILAIAN KINERJA GURU ( PKG )

PENILAIAN KINERJA GURU ( PKG ) AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan PEMBUKAAN UUD 1945: melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Pasal 28 ayat (1) UUD’45: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan Guru profesional adalah kunci untuk melaksanakan pendidikan yang berkualitas di sekolah Berdasarkan PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009 • Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi) • CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan • Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya, Utama), • Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun • Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan Nasional • Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif) • Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%) • Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka kredit oleh Tim Penilai • Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan terdiri dari; • Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90% • dan unsur penunjang, ≤10% PENILAIAN KINERJA GURU ( PKG ) • Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya (Permennegpan & RB No.16/2009 • Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk menilai kepala sekolah (telah memahami proses PK GURU) • Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan sumatif) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada: • * 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran • * 17 kompetensi bagi guru BK/konselor • * pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan • fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb) TUJUAN PK-GURU  PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional  PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas HASIL PK Guru  Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya  Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)  Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009 PELAKSANAAN PKGuru DI SEKOLAH  Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten (ditunjuk oleh kepala sekolah) yang telah mengikuti pelatihan penilaian dan memperoleh sertifikat (legalitas)  Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun)  Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil kompetensi dan perencanaan program PKB tahunan bagi guru Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut KOMPONEN PK GURU Pedagogi 7 kompetensi Pedagogi 3 kompetensi Kepribadian 3 kompetensi Kepribadian 4 kompetensi Sosial 2 kompetensi Sosial 3 kompetensi Profesional 2 kompetensi Profesional 7 kompetensi 14 kompetensi 17 kompetensi Guru Kelas/Mata Pelajaran Guru BK/Konselor KOMPETENSI PEDAGOGI (Pembelajaran) 1. Mengenal karakteristik anak didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Memahami dan mengembangkan potensi 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi KOMPETENSI KEPRIBADIAN (Pembelajaran) 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru KOMPETENSI SOSIAL (Pembelajaran) 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat KOMPETENSI PROFESIONAL 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN • Kepala Sekolah • Kepribadian dan Sosial • Kepemimpinan • Pengembangan Sekolah/Madrasah • Pengelolaan Sumber Daya • Kewirausahaan • Supervisi • Wakil Kepala Sekolah • Kepribadian dan Sosial • Kepemimpinan • Pengembangan Sekolah/Madrasah • Kewirausahaan • Bidang Tugas • Kepala laboratori-um/Bengkel • Kepribadian • Pengelolaan Lingkungan • Sosial • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi • Pengelolaan dan Administrasi • Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi • Pengembangan dan Inovasi • Kepala Perpustakan • Merencanakan program perpustakaan • Melaksanakan program perpustakaan • Mengevaluasi program perpustakaan • Kembangkan koleksi perpustakaan • Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan • Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi • Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi • Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan • Memiliki integritas dan etos kerja • Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan • Kepala Program Keahlian • Kepribadian • Sosial • Perencanaan • Pengelolaan Pembelajaran • Pengelolaan Sumber Daya Manusia • Pengelolaan Sarama Prasarana • Pengelolaan Keuangan • Ealuasi dan Pelaporan TAHAP PENILAIAN 1. Persiapan penilaian 2. Pelaksanaan penilaian • Pengamatan • Pemantauan 3. Analisis catatan hasil pengamatan dan pemantauan untuk dibandingkan terhadap indikator 4. Penetapan skor untuk setiap indikator dalam setiap kompetensi 5. Penetapan nilai kompetensinya • 1 • Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian • 2 • Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: • (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator • (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. • (3) Format rekap hasil PK GURU • (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU • 3 • Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN ( P K B )

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN ( P K B ) PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya. PKB dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermatabat dan sejahtera; sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian TUJUAN PKB PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut: 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. 2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. 3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. 4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru. PRIORITAS KEGIATAN PKB 1. Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar berdasarkan penilaian formatif. 2. Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu ditingkatkan. 3. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir. 4. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk melaksanakan tugas-tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah. 5. Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah. 6. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru. MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB Macam PKB Jenis Kegiatan 1 Pengembangan Diri (PD) a) Diklat fungsional b) Kegiatan kolektif guru 2 Publikasi Ilmiah (PI) a) Presentasi pada forum ilmiah b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru 3 Karya Inovatif (KI) a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman., soal dan sejenisnya MEKANISME PELAKSANAAN PKB • Guru mengevaluasi diri menjelang akhir tahun ajaran, Format-1 • Guru melalui proses Penilaian Kinerja • Koordinator PKB dan Guru membuat perencanan PKB • Guru menyetujui rencana kegiatan PKB, Format-2 • Guru menerima rencana final kegiatan PKB, Format-2 • Guru menjalankan program PKB sepanjang tahun • Koordinator PKB melaksanakan monev. kegiatan PKB • Guru menerima perkiraan angka kredit dari kegiatan PKB • Guru melakukan refleksi kegiatan PKB Format-3 • Informal • Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan menetapkan solusi untuk mengatasinya. • Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 – 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya secara individu melalui belajar mandiri atau bersama kelompok. • Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB. • Formal • Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap informal, koordinator PKB dapat menentukan proses peningkatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai.

CTL (Contextual Teaching and Learning)

CTL (Contextual Teaching and Learning) Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil. TUJUH KOMPONEN CTL konstruktivisme (contructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (authentic assessment). Konstruktivisme  Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal  Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan Inquiry  Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman  Siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis Questioning  Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa  Bagi siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiry Learning Community  Sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan belajar  Bekerjasama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri  Tukar pengalaman  Berbagi ide Modeling  Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar  Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya AUTHENTIC ASSESSMENT (PENILAIAN YANG SEBENARNYA)  Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa  Penilaian produk (kinerja)  Tugas-tugas yang relevan dan kontekstual Reflection  Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari  Mencatat apa yang telah dipelajari  Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok Tujuh konsep utama pembelajaran kontekstual, yaitu: a. Constructivisme  Belajar adalah proses aktif mengonstruksi pengetahuan dari abstraksi pengalaman alami maupun manusiawi, yang dilakukan secara pribadi dan sosial untuk mencari makna dengan memproses informasi sehingga dirasakan masuk akal sesuai dengan kerangka berpikir yang dimiliki  Belajar berarti menyediakan kondisi agar memungkinkan peserta didik membangun sendiri pengetahuannya  Kegiatan belajar dikemas menjadi proses mengonstruksi pengetahu-an, bukan menerima pengetahuan sehingga belajar dimulai dari apa yang diketahui peserta didik. Peserta didik menemukan ide dan pengetahuan (konsep, prinsip) baru, menerapkan ide-ide, kemudian peserta didik mencari strategi belajar yang efektif agar mencapai kompetensi dan memberikan kepuasan atas penemuannya itu. b. Inquiry  Siklus inkuiri: observasi dimulai dengan bertanya, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, dan menarik simpulan.  Langkah-langkah inkuiri dengan merumuskan masalah, melakukan observasi, analisis data, kemudian mengomunikasikan hasilnya c. Questioning  Berguna bagi guru untuk: mendorong, membimbing dan menilai peserta didik; menggali informasi tentang pemahaman, perhatian, dan pengetahuan peserta didik.  Berguna bagi peserta didik sebagai salah satu teknik dan strategi belajar. d. Learning Community  Dilakukan melalui pembelajaran kolaboratif  Belajar dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil sehingga kemampuan sosial dan komunikasi berkembang e. Modelling  Berguna sebagai contoh yang baik yang dapat ditiru oleh peserta didik seperti cara menggali informasi, demonstrasi, dan lain-lain.  Pemodelan dilakukan oleh guru (sebagai teladan), peserta didik, dan tokoh lain. f. Reflection  Tentang cara berpikir apa yang baru dipelajari  Respon terhadap kejadian, aktivitas/pengetahuan yang baru  Hasil konstruksi pengetahuan yang baru  Bentuknya dapat berupa kesan, catatan atau hasil karya g. Autentic Assesment  Menilai sikap, pengetahuan, dan ketrampilan  Berlangsung selama proses secara terintegrasi  Dilakukan melalui berbagai cara (test dan non-test)  Alternative bentuk: kinerja, observasi, portofolio, dan/atau jurnal KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL  Kerjasama  Saling menunjang  Menyenangkan  Tidak membosankan  Belajar dengan bergairah  Pembelajaran terintegrasi  Menggunakan berbagai sumber  Siswa aktif  Sharing dengan teman  Siswa kritis, guru kreatif  Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dll  Laporan kepada orang tua bukan hanya raport, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dll. PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 1). merencanakan pembelajaran sesuai dengan kewajaran perkembangan mental siswa (developmentally appropriate) 2). membentuk group belajar yang saling ketergantungan (interdependent learning group) 3). Menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri (self regulated learning) yang mempunyai karakteristik : kesadaran berfikir, penggunaan strategi, dan motivasi berkelanjutan. 4). Mempertimbangkan keragaman siswa (disversity of student) 5). Memperhatikan multi-intelegensi siswa (mltiple intelligences), spasial-verbal, linguistic-verbal, interpersonal, musikal ritmik, naturalis, badan-kinestetika, intrapersonal, dan logismatematis. (Gardner, 1993) 6). Menggunakan teknik-teknik bertanya yang meningkatkan pembelajaran siswa, perkembangan pemecahan masalah dan keterampilan berfikir tingkat tinggi. 7). Menerapkan penilaian autentik (authentic assessment). Penilaian Penilaian dilakukan dengan menggunakan penilaian authentik, yang mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1). Penilaian dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung 2). Menggunakan penilaian formatif maupun sumatif 3). Mengukur keterampilan dan performansi, bukan mengingat fakta 4). Berkesinambungan 5). Terintegrasi 6). Digunakan sebagai umpan balik. Hal-hal yang digunakan sebagai dasar penilaian prestasi siswa meliputi : 1). Penilaian kinerja (performance assessment) 2). Observasi Sistematik (Systematic observation) 3). Portofolio (portofolio) 4). Jurnal Sain (Journal) 5). Penilaian mencakup umpan balik dan berbagai bentuk refleksi

JANTUNG

JANTUNG Jantung adalah salah satu organ vital tubuh yang berfungsi untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh dan darah kotor ke paru-paru. Jika terjadi gangguan pada jantung maka fungsi pemompaan darah akan terganggu bahkan bisa berakibat pada kematian. a. Aritmia Aritmia didefinisikan sebagai kelainan elektrofisiologi jantung dan terutama kelainan system konduksi jantung. Aritmia adalah gangguan pembentukan dan/atau penghantaran impuls. Gejala – gejala aritmia adalah : • Pusing • Sesak napas atau nyeri dada • Kelelahan • Pasien mengalami kebingungan Apa yang menyebabkan aritmia? • Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena infeksi). • Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard. • Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-obat anti aritmia lainnya. • Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia). • Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang mempengaruhi kerja dan irama jantung. • Gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat. • Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis). • Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme). • Gangguan irama jantung akibat gagal jantung. • Gangguan irama jantung karena karmiopati atau tumor jantung. • Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis system konduksi jantung). Penanganan aritmia : Pada prinsipnya tujuan terapi aritmia adalah (1) mengembalikan irama jantung yang normal (rhythm control), (2) menurunkan frekuensi denyut jantung (rate control), dan (3) mencegah terbentuknya bekuan darah. Obat yang dapat dipakai diklasifikasikan oleh Vaughan Williams adalah : • Klas 1: Golongan Penyekat Na – Ia : Quinidin, Procainamid,Disopyramid – Ib : Lidocain, Mexiletin, Phenitoin – Ic : Propafenon, Flecainamid. • Klas II: Gol Penyekat Beta  Propanolol, Bisoprolol • Klas III: Gol. Obat yang memperpanjang Pot. Aksi dan Repolarisasi ( Paling Aman) Amiodaron, Sotalol, Bretilium • Klas IV:Gol.Ca – Antagonis Verapamil,Diltiazem b. Gagal Jantung Kongestif Merupakan gejala klinis yang disebabkan oleh pompa yang lemah" tidak dapat memenuhi keperluan terus-menerus dari tubuh akan oksigen dan zat nutrisi. ketidakmampuan jantung dalam memompa darah dalam jumlah yang cukup bagi kebutuhan metabolisme tubuh. Sebagai akibat dari : • dinding jantung merentang untuk menahan lebih banyak darah • dinding otot jantung menebal untuk memompa lebih kuat • ginjal menyebabkan tubuh menahan cairan dan sodium. Ini menambah jumlah darah yang beredar melalui jantung dan pembuluh darah. • Tubuh anda mencoba untuk berkompensasi dengan melepaskan hormon yang membuat jantung bekerja lebih keras. Dengan berlalunya waktu, mekanisme pengganti ini gagal dan gejala-gejala gagal jantung mulai timbul. Seperti gelang karet yang direntang berlebihan, maka kemampuan jantung untuk merentang dan mengerut kembali akan berkurang. Otot jantung menjadi terentang secara berlebihan dan tidak dapat memompa darah secara efisien. Gejala : Gejala utama yang timbul bervariasi antar beberapa orang. Gejala yang sering muncul adalah sesak napas (terutama ketika beraktivitas) dan kelelahan yang menyebabkan gangguan pada aktivitas fisik yang sedang dijalani. Penanganan Gagal Jantung Kongestif : • Diuretic • Angiotensin Reseptor Blocker • Digoxin • Penyekat Beta  Propanolol, Bisoprolol c. Angina Angina adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan yang terjadi ketika tidak cukup darah yang kaya oksigen mengalir ke otot jantung. Rasa sakit juga dapat terjadi di bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Kondisi berawal dari kondisi di mana terdapat plak (plak) yang terbentuk di dalam pembuluh darah jantung. Sedangkan pembuluh darah jantung berfungsi menyuplai darah otot jantung dengan darah yang kaya mengandung oksigen. Dengan adanya plak, maka arteri koroner menyempit sehingga aliran darah ke otot jantung akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen juga akan berkurang. Jika aliran darah ke jantung benar-benar diblokir. Keadaan ini yang disebut dengan angina atau serangan jantung. Tanpa perawatan cepat, serangan jantung dapat mengakibatkan masalah serius dan bahkan kematian. Tiga tipe angina : • Angina stabil : Tipe angina yang ditimbulkan oleh ketidak-seimbangan antara keperluan jantung akan darah beroksigen dan jumlah yang tersedia. "Stabil", berarti aktivitas yang sama menimbulkannya; terasa sama setiap kali; dan reda dengan istirahat dan/atau obat minum. Angina stabil adalah tanda peringatan penyakit jantung, dan harus dievaluasi oleh dokter. Jika pola angina berubah, maka dapat meningkat menjadi angina tak-stabil. • Angina tak stabil : Tipe angina ini dianggap sindrom koroner akut. Mungkin merupakan gejala baru atau perubahan dari angina stabil. Angina mungkin muncul lebih sering, lebih mudah muncul saat istirahat, terasa lebih parah, atau berlangsung lebih lama.Meskipun angina ini sering dapat diredakan dengan obat minum, tetapi bersifat tak stabil dan mungkin meningkat menjadi seragan jantung. Biasanya dibutuhkan pengobatan medis yang lebih mendalam, atau suatu prosedur perlu dilakukan. Angina tak-stabil merupakan sindrom koroner akut, dan harus diobati sebagai gawat-darurat. • Angina varian (kejang koroner) : Arteri koroner bisa menjadi kejang, yang mengganggu aliran darah ke otot jantung (iskemia). Ini terjadi pada orang tanpa penyakit arteri koroner yang signifikan, Namun, dua per tiga dari orang dengan angina varian mempunyai penyakit parah dalam paling sedikit satu pembuluh, dan kekejangan terjadi pada tempat penyumbatan. Tipe angina ini tidak umum dan hampir selalu terjadi bila seorang beristirahat - sewaktu tidur. Anda mempunyai risiko meningkat untuk kejang koroner jika Anda mempunyai: penyakit arteri koroner yang mendasari, merokok, atau menggunakan obat perangsang atau obat terlarang (seperti kokain). Jika kejang arteri menjadi parah dan terjadi untuk jangka waktu panjang, serangan jantung bisa terjadi. Gejala : Nyeri dada Penanganan angina : • Terapi non farmakologi Mengatur pola hidup dengan cara mengurangi kebiasaan merokok, • Terapi farmakologi 1. Penyekat Beta  Propanolol, Bisoprolol 2. Nitrat  ISDN, Nitrogliserin (NTG), 3. Calsium Chanel Antagonis  verapamil, diltiazem 4. Antiplatelet  aspirin, tiklopidin, klopidogrel, warfarin

OBAT ASAM URAT

ASAM URAT Gout atau asam urat merupakan penyakit yang ditandai oleh kelebihan asam urat dalam darah. Kelebihan asam urat ini mengarah pada pembentukan kristal urat yang akan tertimbun dalam jaringan tubuh terutama sendi. Ketika kristal urat ini masuk ke dalam sendi akan mengakibatkan serangan berulang dalam bentuk peradangan sendi (arthritis). Gout kronik juga dapat mengakibatkan timbunan yang keras di dalam maupun diluar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi, menurunkan fungsi ginjal dan menyebabkan terjadinya batu ginjal. Penyakit gout memiliki perbedaan yang unik dari setiap orang. Hal ini berhubungan dengan keabnormalan tubuh dalam memetabolisme asam urat. Asam urat merupakan produk metabolisme purin dan pada manusia biasanya diekskresi bersama air seni. Secara normal setiap individu memproduksi 600 – 800 mg asam urat setiap hari dan diekskresi 600 mg dalam urin. Individu yang mengeluarkan kurang dari 600 mg pada diet purin diangggap overproduksi asam urat dimana kadar asam urat normal laki-laki < 7 mg/dl dan perempuan < 6 mg/dl. Umumnya gout menyerang ibu jari kaki, tetapi juga mungkin terjadi di kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jemari, siku. Gejalanya meliputi rasa nyeri hebat yang terjadi tiba-tiba, sehingga menimbulkan kesulitan berjalan. Persendian yang terkena menjadi nyeri, kemerahan, bengkak dan terasa hangat. Serangan gout terjadi beberapa jam sehari. Ketika serangan itu terjadi, badan terasa menggigil, demam, sakit. Jika tidak segera diobati, gejala-gejala itu akan memburuk dan menyebabkan kecacatan. Gejala Asam Urat • Kesemutan dan linu • Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur • Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. PENGOBATAN GOUT / ASAM URAT Terapi non obat - pasien disarankan mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin (misalnya organ, kacang-kacangan), alkohol dan menurunkan berat badan bila obesitas. Terapi obat Indometazin dan NSAID (Non-Steroid Anti Inflammatory Drugs) lainnya Indometasin sama efektifnya dengan kolkisin pada terapi akut gout arthritis dan lebih banyak digunakan karena toksisitas akut pada saluran pencernaan terjadi lebih kecil dibandingkan kolkisin. Regimen dosis NSAID untuk pengobatan gout akut : Nama obat Dosis dan frekuensi pemberian Fenoprofen 800 mg tiap 6 jam Flurbiprofen 100 mg 4 kali sehari selama 1 hari. Dilanjutkan 50 mg 4 kali sehari Ibuprofen 600 – 800 mg 4 kali sehari Ketoprofen 50 mg 4 kali sehari atau 75 mg 3 kali sehari Meclofenamat 100 mg 3-4 kali sehari Naproxen Dosis awal 750. kemudian 250 tiap 8 jam Piroxicam 40 mg dalam dosis terbagi Sulindac 200 mg 2 kali sehari tolmetin 400 mg 3-4 kali sehari Beberapa NSAIDs (NonSteroid Antiinflamasi Drugs) yang lain efektif untuk mengatasi inflamasi gout akut. Penggunaan NSAIDs perlu diperhatikan pada individu dengan riwayat tukak peptik, gagal jantung, gagal ginjal dan penyakit jantung koroner. Kolkisin Kolkisin sering diberikan dalam dosis oral dengan dosis awal 1 mg, dilanjutkan 0,5 mg setiap 2 jam sampai gejala berkurang atau sampai pasien mengalami mual atau diare. Dimana total dosis pemberian 8 mg. Masalah utama pemberian kolkisin adalah gangguan pencernaan 50% – 80% pasien setelah pemberian kolkisin setelah serangan. Kolkisin sebaiknya diberikan kontinyu tiap 7 hari setelah pemberian terapi oral untuk mengurangi resiko toksisitas sumsum tulang. Dosis dikurangi 50% pada pasien dengan klirens kreatinin antara 10-50 ml/menit. Glukokortikoid Glukokortikoid seperti prednisone, metilprednisolon digunakan untuk serangan akut arthritis. Prednisone 30-60 mg peroral sehari sekali mungkin digunakan pada pasien dengan komplikasi sendi. Pemberian dosis harus bertahap. Triamsinolon hexacetinoid 20 – 40 mg diberikan intra-artikular berguna untuk serangan akut pada salah satu sendi. Probenesid dan sulfinpyrazone Probenesid dan sulfinpyrazone meningkatkan klirens ginjal untuk mengeluarkan asam urat dengan menghambat reabsorbsi asam urat di tubular ginjal. Probenesid diberikan dengan dosis awal 250 mg dua kali sehari selama 1-2 minggu, kemudian 500 mg dua kali sehari selama 2 minggu. Dosis awal sulfinpirazon 50 mg dua kali sehari selama 3-4 minggu, kemudian 100 mg dua kali sehari, ditingkatkan dosis sehari dengan peningkatan 100 mg tiap minggu sampai 800 mg per hari. Allopurinol Allopurinol merupakan inhibitor xantin oksidase dengan menghambat pembentukan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat. Karena waktu paruhnya yang panjang, allopurinol dapat diberikan sehari sekali. Allopurinol merupakan obat pilihan antihiperurisemia pada pasien dengan riwayat batu urat atau gangguan fungsi ginjal. Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin) • Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak. • Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. • Makanan kaleng seperi kornet dan sarden. • Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. • Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping. • Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. • Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa. • Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

PIDATO BAHASA JAWA 2

Pidato Bahasa Jawa Tentang Pendidikan السلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى فَضَّلَ بَنِيْ أَدَمَ بِا لْعِلْمِ وَالْعَمَلِ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَلَى كُلِّ حَالٍ. وَ عَلَى اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ اَصْحَابِ الْكَرَامَةِ وَالْكَمَلْ أمّا بعد Dumateng Poro Bapak, poro Ibu, Hadirin sekalian ingkang kulo hormati ! Minangkani awalipun atur kulo ing mriki kulo muji syukur Alhamdulillah dateng Alloh SWT ingkang sampun paring pinten-pinten Rohmat, Ni’mat, dumateng kulo, lan panjenengan sedoyo, sehinggo kulo lan panjenengan saged karoyo-royo bucal thempo ninggalno griyo, ninggal bondho lan rojo koyo sami saget rawo wonten ing majlis puniko boten ategas prawan golek joko, utawi dudo golek rondho. Nanging leres-leres golek ilmu Agomo. Ilmu sing keno kangge sangu dateng griyane moro tuwo. Shoho ilmu sing keno kangge sangune ngadep datang kang moho kuoso. Poro rawuh ingkang kulo hormati ! Sebagai pengajak kulo monggo iang saat meniko kulo lan panjenengan samiho niat ngaji. Niat ibadah dateng ngarsanipun Allah SWT. Keranten pancen dados tiyang Islam lho Pak?! Bu?! Ngaji niku wajib tumrap kito sedoyo. Kanjeng Nabi dawoh : طَلَبُ الْعَلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسِلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ (رواه ابن عبد البر) Ingkang artosipun : “Bilih pados ilmu meniko dipun fardhuaken tumrap saben-saben tiyang Islam jaler lan istri“ Soho kanti hadist meniko kito sampun jelas bilih pados ilmu meniko merupakan proses ingkang serba terus tanpa wonten bates waktu baik kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun. Dados senajan tiyangnipun sampun tuwek, elek, ngrowek, untune entek, ora tedas peyek, meniko tetep kewajiban pados ilmu. Poro Rawuh ingkang kulo hormat ! Keranten tiyang niku menawi boten gadah ilmu senajan toh ibadah sampek jungkir balik, utawi ibadah mempeng, tapi boten dipun ilmuni meniko tiwas bal gedual. وُ كُلُّ مَنْ بِغَيْرِ عِلْم يَعْمَلُ اَعْمَالُهُ مَرْ دُوْ دَةٌ لاَ تُقْبَلُ Tiyang niku menawi boten gadah ilmu, ngamalipun boten dipun terimo dening Alloh. Mardudatun Laa tugbalu. Pramilo sangkeng meniko, monggo Poro Rawoh sedoyo terutama adik-adik lan generasi Muda-mudi remaja Islam. Kito tingkataken anggen kito belajar. Supados benjang angsal ilmu ingkang katah lan manfaat soho ilmu ingkang saget beto bahagia lan wilujeng donyo lan akherat. Hal meniko cocok kalian dawohipun Alloh wonten Al-Qur’an, Surat Al-Mujadalah ayat 11 يَرْفَعِ الله ُ الَّذِ يْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِ يْنَ أُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ Artosipun : “Allah bade ngangkat derajatipun tiyang-tiyang ingkang beriman lan tiyang-tiyang ingkang nggadahi ilmu dateng pinten-pinten derajat“ Tapi sa’wangsulipun menawi kito boten anggadahi ilmu boten saget ngaji lan boten purun belajar lan boten sekolah, tengriyo namung kluyur-kluyur jogrok klimprak-klimprik kados sarung goyor, niku nggih boten patut, sampun ketinggalan jaman. Amargi, niki sampun jaman merdeka boten kados jaman penjajah. Sa’niki sampun kathah sekolahan sampun kathah tempat-tempat pendidikan. Pramilo monggo kito tingkataken anggen kito belajar, pados ilmu pengetahuan ingkang kathah. Soho dumateng poro Bapak, Ibu sampun ngantos ketinggalan, ojo sampek gadah putro sing lolak-lolok, boten purun sekolah, boten purun ngaji, boten purun datang masjid, datang langgar, lan sanes-sanesipun. Keranten lare niku menawi boten kenal pendidikan, nopo maleh pendidikan Ilmu Agama. Niku nggeh nyusahaken tiyang sepuh nipun. Menawi kentandang gaweh boten purun. Sa’bendino ngente’no sego, jaluki duwit, di tuturi boten manut, karo Ibu nesu, karo bapak galak, karo Embah mbantah, karo Kakang mbangkang, karo Paklek mendelik, karo Pakdhe gumedhe, karo dulur ngladur, karo tonggo ora duwe dugho. Diajar nangis, kon minggat boten budal, di guwak moleh bendino ngentekno sego, didhol ora payu Akheripun tiyang sepuhipun namung susah, gelisah pikiran jibek napas sesek, dodo ampek, awak dredek, kuping gemrebek weteng muneg-muneg, irung pilek, awak sak kujur rasane dredek, bendino kur telek-telek mergo duwe anak ndablek kon mergawe ora untek menengahe malah mbegegek lek ngeteniki tiyang sepuh susah menopo boten? Poro Bapak Poro Ibu? Mulane monggo putro-putrine dipun didik ingkang saestu supados leres-leres saget kados lare ingkang berguna bagi Agama, Bangsa lan Negoro, Soho ingkang saget menjunjung tinggih Harkat lan Martabat tiyang sepuhipun kaleh. Ingkang cocok dawohipun kanjeng Nabi خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّآسِ Artosipun : “Sa’bagus-baguse menongso yoiku sing manfaat marang, menungso liyane“ Poro rawo ingkang kulo hormati ! Kintenipun cekap semanten atur kulo, kirang langkungipun kulo nyuwun pangapunten. و بالله التو فيق و الهداية والسلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته Pidato Bahasa Jawa Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ingkang kawula hormati bapak ibu guru ingkang rawuh ten kelas niki. Pertami tami monggo kita sesarengan manjataken puja lan puji syukur dumateng gusti Allah ingkang maringi pinten pinten kenikmatan sainggo kita saged rawuh teng mriki. Sholawat saha salam mugi katur dhumateng nabi Muhammad SAW, sumrambah dhateng kaluwarganipun para sahabat saha para pendherekipun. Parasederek, wonten ing kelas menika, badhe kawula aturaken babagan Lailatul Qodar, setunggaling malem ingkang dipun mulyakaken dening Alloh SWT. Satunggaling malem menika anugerah saking Alloh tumrap insane beriman ingkang bobotipun tanpa upami. Kados ingkang sinebat wonten ing Al-qur’an surat Al-Qodar :1-5, wondene asbabun nuzul utawi sebab sebab tumurunipun Lailatul Qodar inggih punika midherek satunggaling hadits riwayat Ibnu Jarir ingkang asalipun saking mujahid inggih punika bilih ingkang jamanipun Bani Israil wonten satunggaling tiyang jaler ingkang anggenipun ngibadah wiwit wekdal ndalu dumugi enjangipun, lajeng jihad nglawan musuh ing siangipun. Lelampahan wau dipun leksanakaken ngantos 1000 sasi. Tumunten lajeng Alloh nurunakensuratAl-Qodar ingkang negasaken bilih setunggal ndalu malem Lailatul Qodar ingkang sae tinimbang ibadahipun 1000 sasi tumrap Bani Israil wau. Kangge ngadepi Malem Lailatul Qodar, Rosululloh SAW paring toladan, sabuk dipun kencengaken, keluwarga dipun gigah, dipun ajak ngathah ngathahaken ngibadah. Ade sudaryat mbagi tingkatan tingkatan penerimaan Lailatul Qodar dados tigang perangan inggih punika, setunggal ingkang paling inggil, inggih punika lailatul qodar ingkang saged kagayuh dening para nabi lan rosul. Kaping kalih, tingkatan cukup inggil, inggih punika lailatul qodar ingkang saged kagayuh dening para ulama sufi. Kaping tigo, tingkatan awam, inggih punika tiyang awam ingkang saged nggayuh kautaman lailatul qodar jiwanipun badhe istiqomah anggenipun nglaksanakaken dhawuh gusti Alloh lan nebihi laranganipun. Kula raos cukup semanten pidato ingkang kawula aturaken. Menawi wonten kesalahan kula nyuwun pangapunten. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

PIDATO BAHASA JAWA 1

"PENGETAN DINTEN KARTINI" Bapak Kepala sekolah ingkang kinurmatan. Bapak, Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi. Para kanca, siswa-siswi ingkang kula tresnani. Sumangga langkung rumiyin sami ngaturaken syukur dhu-mateng Gusti Mahakwasa ingkang kepareng paring rahmat lan hidayahipun. Kita sadaya taksih saged kempal manunggal kanthi tentrem, bagas, waras, kebak ing kabagyan salebetipun pahargyan pengetan dinten Kartini samang-ke punika. Pangetan dinten Kartini wigatos sanget tumrap kula panjenengan sadaya. R.A. Kartini pindhanipun sekar ingkang tansah mbabar angambar ganda arum ing bangsa Indonesia. Panjenenganipun punika pangarsa tumrap wanita ingkang karyanipun mligi kangge majengipun wanita wiwit duk rikala bangsa Indonesia taksih dipuncengkerem dening bangsa penjajah. Labuh lebetipun R.A. Kartini saestu luhur sanget tumrap kaum wanita. Langkung-langkung ing wekdal sapunika ingkang taksih kedah meres penggalih kangge majengipun bangsa. Panyengkuyungipun para wanita boten saged dipunremehaken, malah kepara langkung bobotipun tumrap pembangunan majengipun bangsa punika. Pancen sampun dipundokrataken para wanita saha limrah nggadahi raos ingkang kalangkung alus. Sanadyan makaten geget ing manah tansah makantar pindha waja ngudi kautaman. Sadaya punika inggih awit saking pangaribawanipun lelabetanipun Ibu Kartini ingkang sampun tumanem ngrembaka ing mahanipun wanita Indonesia. Sampun cetha ing panggesangipun bangsa kathah wanita ingkang saged kiprah kadi dene para priya ing babagan warna-warni. Ingkang makaten punika saestu saged damel mongkoging manah. Kanti makaten punika sumangga kadang-kadang putri sami saged nglajengaken gegayuhan tuwin lelabetanipun Ibu Kartini ingkang luhur punika. Ingkang boten kenging dipunlirwakaken inggih punika tansah ngudi jatidhirinipun putri Indonesia. Putri Indonesia ingkang prasaja, mrantasi sadhengah karya. Semanten saha makaten atur kula. Mugi sami kepareng maringi pangapunten tumrap sadaya kekirangan lan kelepatan kula. Pidato Bahasa Jawa السلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ اَنْعَمَنَا بِالْحُرِّ يَةِ وَحْدَهُ. وَالَّذِيْ صَدَقَ و عْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَحْزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ. وَالصَّلاَ ةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ لاَ نَبِيَ بَعْدَهُ. وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِعَ رُشْدَهُ أمّا بعد. Poro Bapak, Poro Ibu sederek-sederek, sebangsa lan setanah air, ingkang kulo hormati ! Langkung rumien monggo kulo lan panjenengan sedoyo sakmeniko nglahiraken raos puji syukur dateng ngarsanipun Alloh SWT, ingkang sampun paring Rohmat, Taufik soko Hidayah dateng kulo lan panjenengan sedoyo, sehinggo wonten ing majelis puniko, dalam rangka memeriahkan Peringatan dinten ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ingkang kaping 49 mugi-mugi kerawuhipun kulo lan panjenengan meniko dipun catat dening Alloh SWT. Minongko dados amal soleh kulo lan panjenengan Amin. Ingkang kaping kalih mugio tambahipun Rohmat lan salam bahagia Alloh tetep dipun limpahaken dateng junjungan kito Nabi Besar Muhammad SAW, soko poro ahli keluarga lan sahabatipun. Kaping tigonipun kulo matur nuwun dateng sederek pembagi acara ingkang sampun paring wekdal dateng kito kangge mengisi wontenipun acara meniko mugi-mugi wekdal meniko saget kulo ginaaken ingkang sak sahe-sahenipun. Poro rawuh ingkang kulo hormati ! Alloh SWT sampun paring nikmat dateng poro kawulonipun meniko sampun katah sanget, sehinggo ngantos mboten saget kito itung. Dawuhipun Alloh wonten Al-Qur’an وَ اِنْ تَعُدُّوا نِغْمَةَ اللهِ لاَ تُحْصُوْ هَا Ingkang artosipun : “Lan lamun siro ngitung marang nikmate Alloh, mongko siro ora biso ngitung“ Poro Rawuh ! Dene termasuk salah setunggalipun nikmatipun Alloh ingkang ageng dipun parengaken kito bongso Indonesia, Inggih meniko nikmat kemerdekaan ingkang dipun proklamiraken tanggal 17 Agustus 1945, ngantos dinten meniko kito peringati. Poro Rawuh ingkang kulo hormati ! Menawi kito ngemut-ngemut sejarah Bangsa Indonesia sakderengipun merdeka, meniko pinten-pinten tahun dipun jajah dening bangsa Asing. Inggih meniko dipun jajah dening Belanda lan Jepang ngantos pinten-pinten tahun Rakyat Indonesia hidup dibawah cengkraman kaum penjajah. Rakyat Indonesia mboten anggadahi kebebasan, bahkan selalu di tindas lan dipun aniayaya dening bangsa asing. Sehinggo berkat sifat Rohman Rohim Alloh SWT, lan ugi kanti semangat perjuanganipun Poro Pahlawan lan poro Pejuang Bangsa Indonesia ingkang giat lan gigih, berani, pantang mundur, para Pejuang kito saget ngalahaken poro kaum penjajah sehinggo tepat tanggal 17 Agustus 1945, Bangsa Indonesia memproklamasikan dinten Kemerdekaan Republik Indonesia. Poro Rawuh Ingkang kulo hormati ! Pramilo kito kedah bersyukur dateng Alloh SWT ingkang sampun pareng nikmat Rupi kemerdekaan meniko. Supados Negri kito Indonesia tansah dipun paringi berkah dening Alloh. Dipun paringi aman, damai, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, adil makmur penuh ampunan, lan Ridho Alloh. Kranten Alloh sampun berjanji wonten Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 لَئِنْ شَكَرْ تُمْ لاَءَ زِيْدَ نَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَا بِى لَشَدِيْدٌ Ingkang Artosipun : “Demi yekti lamun podo gelem syukur siro kabeh marang nikmat-Ku, mangko Ingsun nambahi nikmat maring siro kabeh. Lan yekti lamu siro kufur maring nikmat-Ku, mangko saktemene sikso-Ku iku banget …….” Poro rawuh ingkang kulo hormati ! Kejawi sangking meniko, kito ugi kedah matur nuwun dumateng poro pahlawan lan poro pejuang ingkang sampun jerih payah, rela ngorbananek jiwa rogo, harta benda kangge merebut Kemerdekaan Meniko, pramilo wonten ing kesempatan sahe niki monggo sejenak kito panjataken doa mugi sedoyo para pahlawan lan poro pejuang ingkang sampun sukses merebut kemrdekaan Negeri Republik Indonesia, meniko selalu dipun bales dening Alloh, dipun trami jasa-jasanipun, lan dipun dadosna amal sholehipun, ingkang berjuang wonten akhirat dipun paringi berkat soho kejembaran wonten ngersanipun Alloh SWT. Amin-amin yaa Rabbal alamin. Poro Rawuh ingkang kulo hormat ! Sak meniko kito termasuk generasi penerus pewaris kemerdekaan Pramilo kito berkewajiban nerusaken perjuangan poro pejuang ingkang rumiyin. Shoho memelihara lan melestarikan kesejahteraan Negeri Indonesia meniko. Sampun ngantos nikmat kemerdekaan ingkang meniko kito sia-siakan kanti ngawontenaken pesta pora, lan hura-hura ingkang boten berarti, tanpa ngawontenaken amalan-amalan ingkang beto kemanfaatan lan kemaslahayan Negara. Sebab kemerdekaan meniko boten semata-mata hadiah saking bangsa asing ingkang diberikan kanti cuma-Cuma, meniko boten. Tapi berkah jasa-jasa poro pejuang ingkang sampun rumiyin. Pramilo sepindah maleh kito ugi kedah mengisi kemerdekaan kanti menanamkan jasa kangge tiang-tiang ingkang bade dateng, utawi kangge generasi kita mangke. Hal meniko cocok kalian dawuhipun Ulama rumiyin….. لَقَدْ غَرَسُوْا فَاءَ كَلْنَا وَإِنَّنَا لَنَغْرِسُ حَتَّى يَأْ كُلَ النَّاسُ بَعْدَ نَا Ingkang Artosipun : “Yekti wongkang dingin wes podo nandur jasa lan kito sing ngrasa’ake marang jasa lan sa’temene kito ugo kudu anandur jasa supoyo wong-wong kangsakwusi kito biso mangan jasa kito. Poro Rawuh ingkang kulo hormati ! Ingkang terakhir monggo, putro-putri kito sedoyo, kito didik ingkang sahe lan kito arahaken dumateng perkaws ingkang sahe, supados mangke saget dados generasi-generasi penerus ingkang bertanggung jawab dateng kemajuan agama. Bangsa lan Negoro AMin yaa Rabbal alamin. Kintenipun cekap semanten atur saking kulo. Mugi-mugi saget bermanfaat dumateng pribadi kawulo khususipun, lan umumipun dateng panjenengan sedoyo. Masang pulut ning duwur cemoro Menawi luput kulo nyuwun ngapuro و بالله التو فيق و الهداية والسلا م عليكم ورحمة الله وبر كا ته بخط الفقير مفرو حين بن منوّ ر الجفسى