a. Ciri-ciri pengalaman yang paling mengesankan adalah Pengalaman dapat diartikan segala sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang dan itu merupakan suatu hal yang sangat mengesankan serta tidak terlupakan.
b. Contoh pengalaman yang paling mengesankan adalah pengalaman berangkat ke sekolah tanpa berseragam karena terburu-buru, takut dikejar-kejar ajning, salah menyapa orang.
c. Contoh pengalaman yang pernah dialami oleh siswa adalah pengalaman ketika menunggu pengumuman hasil seleksi PPDB.
d. Memilih satu pengalaman yang paling mengesankan adalah menentukan satu pilihan pengalaman dari pengalaman-pengalaman yang pernah dialami.
e. Kerangka penyusunan pengalaman yang paling mengesankan:
1) judul
2) topik
3) pendahuluan
4) isi
5) penutup
f. Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan mengguna¬kan pilihan kata dan kalimat efektif :
Aku hidup dari keluarga tak mampu dengan rumah yang sempit dan kurang sehat. Tetangga di sekitar aku pun juga hidup dengan lingkungan yang sama denganku. Aku menyadari lingkungan rumahku termasuk lingkungan yang kotor. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya sampah di dalam selokan. Sampah tersebut mengakibatkan saluran air menjadi tidak lancar dan airnya menggenang. Air menggenang tersebut manjadi sarang nyamuk. Pada suatu hari, badanku panas. Tetapi, panas kali kali ini berbeda dengan panas biasanya. Kalau sakit panas biasanya aku minum sirup penurun panas sehari tiga kali langsung sembuh.
Kali ini aku sudah minum sirup penurun panas 2 hari, tapi panas badanku tidak segera turun. Pagi harinya di tanganku keluar bintik merah. Ibuku terkejut, aku langsung dibawa ibu ke dokter. Dari dokter aku mendapat rujukan untuk cek darah. Hasilnya positif Demam Berdarah (DB). Aku harus opname di rumah sakit. Selama enam hari di sana rasanya seperti sebulan. Aku betul-betul tersiksa, tanganku diinfus, tiap hari disuntik antibiotik, dan sehari tiga kali harus minum obat. Selama aku di rumah sakit tetanggaku merasa takut terkena DB. Akhirnya, mereka bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, menguras bak mandi, mengubur kaleng bekas, dan menjaga saluran air agar tetap mengalir lancar. Setelah pulang dari rumah sakit aku baru sadar bahwa kita harus menerapkan hidup sehat. Hidup sehat diawali dari lingkungan yang sehat. Karena pernah merasakan sakit, akhirnya aku selalu ingat semboyan “Lebih baik mencegah daripada mengobati.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar