Menurut jenisnya, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga macam.
Wawancara secara Spontan
Wawancara ini dilakukan secara alamiah dan spontan. Oleh karena itu, hubungan antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai berlangsung secara alami, spontan, dan wajar. Penyampaian pertanyaannya pun harus berjalan sebagaimana dalam percakapan sehari-hari.
Wawancara dengan Petunjuk Umum
Wawancara ini menuntut terlebih dahulu pewawancara membuat kerangka atau pokok masalah yang akan ditanyakan dalam proses wawancara.
Wawancara dengan Seperangkat Pertanyaan yang Telah Dibakukan
Wawancara jenis ini sudah menetapkan urutan, kata-kata, dan cara penyajian pertanyaannya. Dengan demikian, pihak pewawancara hanya membacakan sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan tersebut.
Setelah mengamati contoh teks percakapan dan mengetahui pengertian
Tahapan dalam Berwawancara
ada tiga tahapan yang dilalui oleh seorang pewawancara.
a. Tahap Pendahuluan
Dalam tahap ini, pewawancara membuat janji dengan narasumber tentang kesediaannya untuk diwawancarai, yaitu waktu dan tempatnya.
b. Tahap Pembukaan Wawancara
Pada tahap ini, pewawancara memperkenalkan diri serta menyam-paikan maksud dan tujuan diadakan wawancara. Pewawancara hendaknya mengikuti tata cara dan kesopanan, baik dalam penampilan maupun penggunaan bahasanya. Pewawancara hendaknya berpe-nampilan rapi, bersih, dan dalam penggunaan bahasa hendaknya dengan tutur kata yang sopan dan tidak menyinggung perasaan orang yang diwawancarai.
Agar proses wawancara berlangsung dengan lancar dan baik, pewawancara hendaknya mengetahui lebih dahulu identitas yang berkaitan dengan pribadi narasumber secara tepat. Identitas tersebut meliputi nama, keahlian, pekerjaan atau jabatannya, dan sebagainya. Selain itu, pe-wawancara juga harus menguasai pokok-pokok wawancara.
c. Tahap Inti Wawancara
Pada tahap ini, pewawancara mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh informasi yang diperlukan kepada narasumber. Selama wawancara berlangsung hendaknya disertai wajah yang ramah, sehingga tercipta suasana akrab dengan orang yang diwawancarai.
d. Tahap Akhir Wawancara atau Penutup
Wawancara diakhiri dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Pewawancara hendaknya mengucapkan terima kasih kepada narasumber setelah wawancara berakhir dan berharap agar dapat berjumpa lagi pada kesempatan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar