Menulislah, Maka Kamu Ada!
Menulislah, maka kamu ada! Ungkapan ini sebenarnya merupakan adaptasi dari petuah Sokrates, seorang ahli filsafat Yunani. Kata dia, berpikirlah, maka kamu ada! Ini artinya, eksistensi kita sebagai manusia ditentukan oleh seberapa intensif kita mau berpikir. Berpikir dalam arti mendayagunakan kemampuan otak kita untuk memberi solusi atas permasalahan di sekitar kita. Tentu, di era teknologi informasi sekarang ini, aktivitas berpikir itu harus ditingkatkan pada aktivitas menulis.
Di dalam konteks ini, menulis merupakan kegiatan mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan lain-lain dalam bentuk wacana tertulis. Silakan pilih bentuk yang mana yang kamu suka: cerpen, puisi, artikel, feature, atau bahkan novel.
Jangan pedulikan, tulisan kamu masih jelek. Jangan hiraukan ada kata yang salah. Jangan pedulikan titik koma yang masih belum sempurna. Tulis saja! Menulioslah seperti air sungai yang mengalir. Semakin kamu banyak berlatih, kamu akan makin mahir. Suatu saat, secara otomatis kamu akan memiliki kemampuan menulis yang bagus. Bahkan kamu akan bisa menjadi ahli sihir bahasa (pinjam istilah Hernowo). Suatu saat, kamu akan bisa membawa inspirasi buat pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar